Thursday, September 19, 2013

W Hotel & Resorts, Jaringan Hospitality (baca: Penginapan) 'Tergaul' di Dunia


Sebenarnya agak sulit untuk mendefinisikan kata 'hospitality' ke dalam Bahasa Indonesia, dan karena identik dengan tempat menginap, mungkin lebih baik mengartikannya sebagai layanan penginapan. Hospitality sendiri luas definisinya, tapi memang secara sederhananya merupakan bentuk jasa layanan berbasis penginapan, termasuk di dalamnya hotel, spa, restoran, kafe, bar, dan lain sebagainya.

Bellboy

Berbicara mengenai hospitality, banyak orang cenderung beranggapan hal ini sebatas tempat menginap beserta kelengkapannya sebagaimana disebutkan sebelumnya. Namun dalam dua dekade belakangan ini, hospitality telah bermain jauh menggunakan berbagai tema untuk mendefinisikan layanan mereka secara personal. Selain itu, pembentukan identitas tersebut juga berpengaruh pada peningkatan kesadaran merek (brand awereness) terhadap hotel bersangkutan. Hal ini menjadi begitu penting ketika banyak orang di dunia mulai menyadari hak-hak sebagai konsumen, dimana harga yang mereka bayar haruslah sesuai dengan apa yang mereka dapatkan. Semakin kesini, konsumen justru menuntut lebih dari sekadar pelayanan, namun mereka juga membutuhkan sebuah euforia yang dapat diceritakan ke banyak orang.

Logo W Hotels & Resorts

Walaupun saya bukan ahli pariwisata ataupun orang yang (belum) sering berwisata, namun saya senang sekali mengamati berbagai konsep hospitality yang ditawarkan saat ini. Satu merek yang begitu melekat di hati saya, dan ingin sekali saya kunjungi (jikalau saya cukup berduit, hehe) adalah jaringan hotel dan resor W. Unik memang jika melihat  namanya yang hanya menggunakan satu huruf, plus tanpa sadar ternyata bentuk huruf 'W' itu sendiri memang unik dan ikonik. Lebih dari itu, konsep layanan yang ditawarkan pun memang berkarakter, bahkan menjalar hingga ke bentuk desain ekterior dan interiornya. Thus, I really wanted to get the WOW experience from the W.

W Hotel Times Square

Pertama kali saya mengetahui W adalah ketika sedang menyaksikan sebuah video tur kota New York di YouTube, kira-kira itu di saat saya masih di kelas dua SMA, hmm ya sekitar tahun 2008. Ketika video tersebut sampai di bagian Times Square, saya sempat melihat sebuah logo W yang menurut saya aneh pada saat itu, seperti menempel di samping kontainer. Tapi walaupun aneh, entah mengapa saya justru terbayang-bayang terus dengannya. Beberapa minggu setelahnya, saya baru mengetahui bahwa logo W itu adalah logo dari jaringan hotel dan resor W, sebuah jaringan hospitality yang unik secara keseluruhan konsepnya.

Hotel W yang pertama, bernama W Hotel New York

Menurut profil yang saya lihat di situs resminya, W Hotel & Resorts buka pertama kali pada tahun 1998 di persimpangan 49 Street dan Lexington Avenue, New York, dengan nama W New York. Tidak membutuhkan waktu lama bagi W New York untuk menyita perhatian para penghuni the big apple city  tersebut. Melalui konsep hotel bisnis bintang lima dengan desain independen dan minimalis moderen, W berani mematahkan konsep umum hotel bintang lima yang selalu berorientasi pada desain aristokrat Eropa dan Amerika klasik.
Dalam kurung waktu kurang dari setahun, W berhasil membuka berbagai cabang di kota-kota besar di Amerika Serikat, dan dua tahun dari pertama kali dibuka, W pun melebarkan sayapnya ke luar negeri Paman Sam dengan membuka W Hotel Seoul. Setelah itu, W pun kian meluaskan cakupan layanan hospitality-nya ke berbagai lokasi populer di seluruh dunia, bahkan membuat lini resor yang di berbagai lokasi prestisius di planet bumi.
Hal utama yang membuat W menjadi begitu populer adalah kedekatannya dengan unsur hiburan. Di seluruh lokasi W di seantero dunia, jaringan hotel dan resor ini selalu mengedepankan unsur hiburan melalui konsep moderen yang bercampur dengan identitas lokal lokasi W berada. Setiap cabang W di seluruh dunia memiliki fasilitas restoran, lounge, dan bar yang inovatif. Bahkan terkadang di beberapa cabangnya, W menghadirkan first impression yang jauh melebihi bayangan konsumen mengenai layanan hospitality. Ditambah dengan kehadiran logo W dan bebagai slogan yang menggunakan awalan huruf tersebut, membuat jaringan hotel ini selalu diingat sebagai tempat yang hip

W Hotel Hong Kong

Berbagai alasan itulah yang membuat saya berkeinginan sekali untuk merasakan pengalaman WOW dari jaringan hotel dan resor W. Ada dua lokasi W yang menjadi incaran saya, yaitu W Times Square New York dan W Hong Kong. W Times Square jelas akan memuaskan impian saya mengenai kota New York, apalagi lokasinya berada di jantung kota tersibuk di dunia tersebut. Sedangkan W Hong Kong lebih kepada alasan pemandangan yang didapat dan juga bentuk gedungnya yang unik. Tapi, entah kapan hal itu terjadi, hahaha.

W Resorts Seminyak Bali

Oya di Indonesia juga ada cabang W, yaitu sebuah resor yang berlokasi di kawasan Seminyak dan memiliki pemandangan langsung ke Samudera Hindia. Kalau dilihat sekilas, resor ini agak mirip dengan kebanyakan resor di pulau Bali karena memang desainnya disesuaikan dengan konsep tropis. Selain itu juga untuk mengikuti aturan Pemda Bali yang melarang adanya bangunan lebih dari lima lantai. Hmm, tapi perasaan hotel Grand Inna Bali di kawasan Sanur memiliki tinggi lebih dari lima lantai. Apa mungkin peraturan tersebut berlaku seetelah hotel tersebut dibangun? Apapun itu, saya tetap   bercita-cita suatu saat nanti menikmati pengalaman dari W.

Ini nih Inna Grand Bali Beach Hotel yang jumlahnya kebanyakan (untuk ukuran Bali)


No comments:

Post a Comment